Apabila anak perempuannya berkahwin dan mengambil anak angkatnya, suaminya meninggal dunia pada masa yang nampaknya berjalan lancar, dan Reika bekerja keras untuk melindungi keluarga Ono. - - Bagaimanapun, menantunya, yang sepatutnya menjadi tonggak utama, tidak boleh dipercayai, dan tekanannya terhadap Reika hanya meningkat. - - Pada hari cuti, anak perempuannya pergi membeli-belah, tetapi menantunya gila tentang permainan. - - Reika menjatuhkan Kaminarinya ke dalam penampilan malas menantunya. - - Menantunya pula, dia diganggu semasa cuti, dan dia tidak bermalam dengan isterinya, dan dia menggeletar marah, walaupun dia sedang mencari wang. - - Dia memberitahu Reika apa yang dia ingin katakan kepada menantunya dan dia kembali untuk membersihkan. - - Seorang menantu berdiri di belakangnya apabila dia merasakan tandanya, dan tiba-tiba menyerangnya. - - Menantunya mengusap kasar Reika dan menanggalkan pakaiannya. - - Dia menentang tetapi tidak dapat mengatasi kuasa menantunya, dan dia dirogol sesuka hati. - - Dia secara paksa cunnilingus, telah dibuat untuk memegang batang daging yang keras, dan dikacau dengan kuat di dalamnya. - - Menantunya menembak dan meninggalkan tempat itu, tetapi Reika menggeletar seketika. - - Malam itu, Reika sedang duduk di ruang tamu dengan pandangan termenung. - - Menantunya meminta maaf atas penampilannya di hadapan Reika dan meminta maaf. - - Dia memeluk menantunya untuk menghalang kata-katanya, dan dia menciumnya dengan manis. - - Ya, Reika telah mencapai klimaks berkali-kali apabila dia diserang oleh menantunya tempoh hari. - - Dia disotong berkali-kali oleh menantunya, yang menyangka dia tidak boleh dipercayai, dan dinding farajnya dicukur berkali-kali dengan batangnya yang keras dan panas. - - Dia terketar-ketar dengan Reika kerana dia merenung rasa ayam menantunya. - - Dia mengeluarkan zakar menantunya, yang Reika semakin keras, dan memandangnya dengan penuh kasih sayang, dan apabila dia berlutut, dia mengeluarkan lidah dan perlahan-lahan mula menjilatnya.