○ Tema: Sebuah dokumentari yang menyelami sifat wanita amatur yang rupa, dalaman dan lain-lain yang muncul di jalanan pada waktu malam terpesona. - ○ ① Ke Shibuya pada waktu malam. - - Pertama sekali, dengar maklumat orang yang menonjol. - - Saya pernah mendengar cerita "100 yen hag" yang meminta 100 yen kepada orang yang lalu-lalang, tetapi saya tidak mahu terlalu dekat dengan mereka. - Saya kebetulan terserempak dengan seorang gadis yang merupakan pemaju barangan paripig yang saya terima. - - Yang mengejutkan, saya meminta kenalannya, yang merupakan seorang DJ dan tahu banyak tentang gadis Paris di sekitar sini, untuk membantu saya mencari seorang gadis. - - Angin sepoi-sepoi bertiup. - - ③ Dibimbing oleh DJ ke kelab. - - Semasa mencari seorang gadis, dia menemui seorang gadis yang bersemangat menari. - - Dia menandakannya dan memanggil dalam perjalanan pulang. - - ④ Apabila saya mendengar cerita itu, ia adalah "gadis gila kelab" yang berjalan di sekitar kelab hampir setiap hari. - - Walaupun saya telah berada di sekitar tiga kali hari ini, saya nampaknya masih belum cukup tarian, jadi saya akan menari di taman dalam keadaan sejuk apabila salji mula turun. - - Hmmm? - - ! - - Pantatnya erotik. - - Benar-benar erotik. - - ⑤ Lama kelamaan, saya mengantuk, tetapi saya tidak mempunyai tenaga untuk pulang setakat ini, jadi saya pergi ke hotel. - - Apabila saya tertidur, saya diam-diam memasukkan seorang pelakon. - - Serang katil. - - ⑥ Pada tengah malam saya mula tidur, dan waktu sekarang ialah pukul 5 pagi. - - Sudah tentu, jika anda memasukkan ayam besar ke dalam faraj seperti itu, ia akan menjadi masalah besar. - - Dia mengeluarkan suara seluar yang menjerit dan terus hidup. - - Hujung yang bertiup ke air pasang dengan kuat. - - Saya gembira kerana dapat mengambil gambar yang membuatkan saya rasa berbaloi dengan ketabahan walaupun kesejukan pada waktu malam.