Suami saya sangat sayangkan saya. - - Saya juga sayang suami saya. - - Tetapi kehidupan malam ... suami saya cepat, lemah dan tidak memuaskan saya. - - Apabila saya pergi ke rumah ibu bapa suami saya, saya bertemu dengan abang ipar saya, Ji Po. - - Adik ipar saya yang buat kerja manual, berbadan besar dan dinamik, suami saya pula jenis sebaliknya. - - Pada malam saya pulang ke rumah, saya melihatnya di bilik air, dan saya melihatnya dari seluar abang ipar saya sebagai Hami. - - Saya meragui mata saya. - - Saiz itu menakjubkan. - - Saya mengesahkan suami saya tidur tidak tertahankan. - - Saya tertanya-tanya jika saudara-saudara saya begitu berbeza. - - Keesokan harinya, suami saya keluar apabila saya keluar dengan kawan. - - Bagi abang iparnya pula, dia tidur dalam keadaan selekeh. - - Jika saya terpaksa diserang selsema, saya hendak pergi mengambil selimut, dan ada satu yang lebih besar daripada yang saya lihat semalam! - - Saya mengeluarkannya dari seluar abang ipar saya supaya saya tertarik kepadanya, dan menyedutnya seperti saya menyukainya. - - Seperti aliran alam, saya memegang barang abang iparnya dan bermain dengan batang dengan lebih ganas daripada biasa ...