Subjek pengambilan gambar pertama hari ini adalah "Ayu-san, 23", yang bekerja sebagai pekerja kantoran di sebuah perusahaan afiliasi asing. - - Karyawan baru yang sudah terbiasa dengan pekerjaannya memiliki suasana tenang dan menjawab pertanyaan pria tersebut dengan tegas. - - Saat aku mendengarkan ceritanya, sepertinya dia mempunyai pikiran M. - - Dia memberitahuku bahwa dalam khayalannya dia selalu disalahkan. - - Oleh karena itu, dia akan dengan hati-hati memotret Mutsuri-chan yang belum berpengalaman dan belum mengetahui zona sensitif seksual dengan kamera. - - Ayu-san, yang bersemangat untuk mengencangkan putingnya segera setelah dia membelai. - - Dia tampaknya telah meningkatkan kepekaannya terhadap situasi yang tidak biasa. - - Dia secara bertahap memperlihatkan penampilannya yang tidak mengesankan dan mulai mengeluarkan desahan cabulnya. - - "Hmmm! - ! - Ha.. Ha.. Hmm! - ! - ! - ' Kegembiraannya semakin intens, kesejukannya hilang, dan dia tampak senang vaginanya basah. - Dia kemudian masuk di antara dia - selangkangan pria dan memamerkan pengabdiannya. - Dia mati-matian menghisap kemaluannya sambil mengkhawatirkan reaksi pria itu. - Satu sama lain meningkatkan zona sensitif seksual satu sama lain, dan suara terangsang bergema di dalam ruangan - sementara celana dalamnya terhuyung-huyung. - Setiap kali penis besarnya memukulnya, pantatnya yang indah bergetar dan suaranya mengaum dengan kenikmatan yang mencapai jauh ke dalam vaginanya. - - ! - - Ah! - - Ya, tidak! - - ! - - ] Seorang karyawan baru yang serius yang bekerja di perusahaan afiliasi asing memiliki ekspresi jijik yang tidak pernah dia tunjukkan selama bekerja di siang hari.