Pak Ikeya yang tegas tapi baik padaku. - - Aku memujanya seperti saudara perempuan dan sedikit naksir dia. - - Saat itu, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan bisnis dengan Iketani-san untuk pertama kalinya, hanya kami berdua. - - Saat kami baru saja menyelesaikan pekerjaan, kami menemui masalah yang membuat kami tidak bisa kembali ke rumah. - - Aku buru-buru mencari tempat tinggal dan berhasil mendapatkan kamar di penginapan sumber air panas yang sepi. - - Minum alkohol sambil menikmati makanan yang disiapkan pihak asrama. - - Pipi Ikeda-san menjadi sedikit merah dan dia terlihat manis, jadi aku memutuskan untuk menyatakan perasaanku padanya. - - Setelah makan, aku memegang tangannya saat dia menikmati kembang api, dan aku mengakui perasaanku yang aku rahasiakan sampai sekarang. - - Dia tampak bingung, tapi kemudian dia mengangguk dan kami melakukan ciuman pertama kami...